GRIDHOT.ID-Menurut Primbon Jawa, hari kelahiran atau "weton" memiliki pengaruh pada sifat dan potensi seseorang dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kepemimpinan.
Berikut adalah beberapa contoh weton Tibo Lungguh yang dianggap memiliki potensi menjadi pemimpin atau memiliki jabatan:
1. Senin Pahing
Orang yang lahir pada hari Senin Pahing dianggap memiliki sifat yang kuat, percaya diri, dan memiliki kemampuan untuk memimpin.
Mereka cenderung memiliki wawasan yang luas dan bisa diandalkan dalam mengambil keputusan.
2. Selasa Wage
Individu yang lahir pada hari Selasa Wage dianggap memiliki kepribadian yang kuat dan berani.
Baca Juga: 5 Weton Balung Kuning Pemilik Garis Keturunan Spesial Punya Kesaktian
Mereka memiliki kemampuan untuk mengambil risiko dan menghadapi tantangan dengan percaya diri.
3. Rabu Kliwon
Orang yang lahir pada hari Rabu Kliwon dianggap memiliki energi dan kekuatan yang besar.
Mereka cenderung menjadi sosok yang visioner dan mampu memimpin dengan visi jangka panjang.
4. Kamis Legi
Individu yang lahir pada hari Kamis Legi dianggap memiliki sifat yang bijaksana dan penuh dengan ide-ide kreatif.
Mereka cenderung menjadi pemimpin yang memperhatikan kebutuhan orang lain dan memiliki kemampuan untuk memotivasi tim.
Baca Juga: 2 Weton yang Bakal Kaya Raya Jika Mendalami Bisnis Furnitur Kayu
5. Jumat Pahing
Orang yang lahir pada hari Jumat Pahing dianggap memiliki sifat yang dinamis dan pekerja keras.
Mereka cenderung menjadi pemimpin yang inspiratif dan memiliki kemampuan untuk merangkul perbedaan.
6. Sabtu Pon
Individu yang lahir pada hari Sabtu Pon dianggap memiliki sifat yang teguh dan bertanggung jawab.
Mereka cenderung menjadi pemimpin yang disiplin dan dapat diandalkan dalam mengelola tugas dan tanggung jawab.
7. Minggu Wage
Orang yang lahir pada hari Minggu Wage dianggap memiliki sifat yang cerdas dan intuitif.
Baca Juga: Mempunyai Pancaran Energi yang Berbeda, Berikut Beberapa Weton dengan Watak Lakuning Paripurna
Mereka cenderung menjadi pemimpin yang inovatif dan mampu menghadapi situasi yang kompleks dengan cara yang efektif.
Namun, penting untuk diingat bahwa Primbon Jawa adalah pandangan tradisional yang tidak selalu mengikuti keyakinan ilmiah atau praktik kontemporer.
Meskipun demikian, bagi beberapa orang, konsep ini masih memiliki makna dan dapat memengaruhi pandangan mereka tentang kepemimpinan.
***